Monday, December 30, 2019

Jangan Sekali-kali Mencoba Permainan Horor dari Jepang Ini

Jangan Sekali-kali Mencoba Permainan Horor dari Jepang Ini

Beberapa dari kita mungkin memiliki rasa ingin tahu tentang dunia mistis yang lebih tinggi daripada orang pada umumnya. Kita baca cerita-cerita horor seperti creepypasta dan urban legendsbahkan kita berani mencoba memainkan permainan horor. Indonesia boleh punya jelangkung, tapi Jepang punya beberapa permainan lain yang nggak kalah ngeri. Apa aja permainan tersebut?

Image result for tsuji ura game"

Permainan ramalan di perempatan ini dikabarkan berhasil membunuh beberapa orang di Jepang karena hasil ramalan yang mereka dapatkan tidak sesuai dengan harapannya. Cara memainkannya sangat mudah. Pemain hanya perlu membawa sebuah sisir dan sesuatu untuk menutupi wajah seperti buku, koran, tas, dan lain sebagainya. Bisa dilakukan sendiri atau membawa teman (jaga-jaga dari perampok!), tapi jangan banyak-banyak.
Setelah hari gelap (malam hari), pergilah ke sebuah persimpangan jalan yang sepi. Gosokkan jarimu ke bagian sisir hingga mengeluarkan suara, sebanyak tiga kali. Ucapkan: Tsuji-ura, Tsuji-ura. Grant me a true response.” Tunggulah sampai ada seseorang yang lewat, dan segera tutupi muka kamu. Tanyakan pada orang tersebut nasib kamu. Kalau dia menolak menjawab, kamu harus menunggu orang lain lewat dan tanyakan hal yang sama sampai mendapat jawabanmu.
Menurut kepercayaan, pada malam hari di persimpangan yang sepi, iblis dan setan berlalu-lalang dalam wujud manusia. Oleh karena itu, jangan kaget kalau yang menjawab kamu sebenarnya bukan manusia beneran.
Ini adalah permainan memanggil dan menghindari setan wanita yang meninggal karena jatuh di dalam bathtub dan matanya menancap pada keran. Ketika kamu memanggil setan wanita tersebut, ia akan terus mengikuti kamu seharian dan semakin lama semakin dekat.
Kamu hanya membutuhkan sebuah kamar mandi yang memiliki bathtub. Matikan lampu, mandilah di malam hari dengan mengisi penuh bath tub dengan air dan duduklah di dalamnya menghadap ke arah keran. Bilas rambutmu sambil terus menggumamkan Daruma-san fell down. Daruma-san fell down. Kamu akan mendapat visualisasi meninggalnya Daruma-san.
Jika kamu mendengar suara atau pergerakan, jangan buka matamu atau menoleh. Tanyakan padanya, mengapa ia sampai terjatuh dalam bathtub. Tanpa menunggu jawaban, perlahan, keluarlah dari bathtub, tinggalkan kamar mandi dan tutup pintu. JANGAN SAMPAI TERPELESET selama kamu mencoba keluar dari kamar mandi. Setelah kamu berhasil keluar, abaikan kondisi kamar mandi dan tidurlah.
Esoknya adalah hari di mana permainan sesungguhnya dimulai. Selama sehari, kamu akan terus merasakan kehadiran dari Daruma-san di belakangmu. Kamu bisa mencoba meliriknya melalui bahu kananmu, ia akan berambut hitam panjang dan hanya memiliki sebuah mata. Ia akan mencoba mendekatimu terus. Bila terlalu dekat, kamu bisa meneriakkan Tomare!” yang berarti “Berhenti!” dan larilah.
Untuk mengakhiri, teriakkan “Kitta!” yang berarti “Aku melepaskanmu!” sambil menggerakkan tangan ke bawah seperti memotong. Kamu harus melakukan ini ketika kamu dapat merasakannya sangat dekat denganmu dan dapat terlihat dari bahu kananmu. Apabila kamu gagal melakukan hal ini sebelum tengah malam, maka ia akan masuk ke dalam mimpimu. Hati-hati, ia mudah curiga bahwa kamu akan mengakhiri permainan.
 Kamu dapat pergi ke dunia lain dengan ritual ini. Untuk dapat mengakses dunia tersebut, kamu perlu berada dalam sebuah gedung dengan minimal 10 lantai dan memiliki elevator.
Pastikan kamu sendirian, masuki lift pada lantai satu. Pergilah ke lantai-lantai dengan urutan seperti ini 4-2-6-2-10-5. Ketika kamu di lantai lima, seorang wanita mungkin masuk dalam lift. Jangan tatap atau mengajak dia berbicara. Setelah itu tekan lantai satu.
Apabila elevator kembali ke lantai satu, tinggalkan tempat itu tanpa melihat ke belakang atau mengatakan sepatah kata pun. Apabila elevator tiba-tiba naik ke lantai 10, kamu bisa memilih untuk tetap berada dalam lift (dan menekan lantai satu berulang-ulang sampai berhasil) atau turun. Apabila kamu memilih turun, wanita tersebut akan menanyakan padamu kamu mau ke mana. JANGAN jawab dia ataupun melihatnya.
Kamu tahu kamu telah berada di dunia lain apabila tidak seorang pun berada di sana kecuali kamu. Gadget kamu mungkin tidak bekerja, dan apabila kamu melongok keluar jendela yang kamu lihat hanya simbol salib berwarna merah. Kamu akan mulai merasa kebingungan. Berusahalah keras untuk mempertahankan pikiranmu.
Untuk kembali, cari elevator yang sama dengan yang kamu gunakan sebelumnya (mungkin kamu akan dibingungkan). Tekan lantai dengan urutan yang sama persis dengan ketika pertama kali kamu masuk (seharusnya kamu berakhir di lantai lima). Tekan lantai satu setelahnya. Elevator akan mencoba membawamu kembali ke lantai 10. Tekan terus lantai yang lain sebelum elevator berhasil membawamu kembali.
Ketika sampai lantai satu, periksa dulu keadaan sebelum kamu keluar dari elevator. Apabila ada yang aneh, sekecil apapun, jangan keluar dari elevator. Ulangi kembali urutan lantai yang tadi sampai kamu benar-benar yakin kamu telah kembali ke duniamu.

Image result for Tomino no Jigoku"

Neraka Tomino adalah sebuah puisi yang terkenal dapat mengundang kematian di Jepang apabila dibaca dengan suara lantang dan keras. Kamu hanya boleh membacanya dalam hati jika tidak ingin sesuatu yang buruk terjadi padamu.
Tomino dipercayai adalah seorang anak yang lahir cacat, dan suatu hari dikurung di gudang hingga meninggal dengan tidak wajar, karena ia menunjukkan pada orang tuanya sebuah puisi mengerikan. Inilah puisi tersebut yang tidak boleh kamu baca:
Artinya cari sendiri di Google ya.

Image result for Hitori Kakurenbo"

Bermain petak umpet dengan dirimu sendiri? Bisa. Siapkan sebuah boneka yang memiliki tangan dan kaki, beras, pisau, gunting kuku, seuntai benang merah dan jarum jahit, air garam, sebuah bathtub. Berikan bonekamu sebuah nama. Belah dia dengan pisau dan keluarkan segala isinya. Ganti dengan beras dan beberapa potongan kukumu. Jahit kembali dengan benang merah.
Pada pukul tiga subuh, pergi ke kamar mandi dan isi bathtub dengan air. Pegang bonekamu (sebut saja X), dan katakan dengan lantang sebanyak tiga kali, For the first time, I’m (sebut namamu sendiri) gonna be it.  Letakkan X dalam air. Matikan lampu di seluruh rumah. Televisi boleh menyala namun hanya pada saluran kosong.  Tutup matamu dan hitung hingga 10. Kembali ke tempat X berada dan teriakkan I found X!, tusuk dia dengan pisau.
Kemudian, katakan Okay, now X is it.” (“It” adalah iblis) dan letakkan X kembali. Lari keluar dan sembunyilah dengan membawa air garam. Hal-hal yang tidak wajar akan mulai terjadi. Suara, perubahan suhu, bau-bau aneh, televisi berubah volume, dan lain sebagainya.
Untuk mengakhiri, masukkan air garam dalam mulutmu. Carilah X (yang mungkin tidak akan semudah itu, X dapat berpindah-pindah ke tempat yang tidak kamu duga sebelumnya), dan semburkan air garam. Teriakkan I won!”. Bakar boneka itu agar tidak dihantui.
Seram banget ya. Jangan berani-berani coba deh.






No comments:

Post a Comment

Kisah tentang Hachiko, Anjing yang Setia Menunggu Majikannya di Stasiun Shibuya

Ini adalah cerita tentang kesetiaan dan pengabdian yang mungkin tak dimiliki semua hewan peliharaan. Kamu mungkin tak akan pernah melihat k...